BLOGGER INDONESIA INDONESIA BLOGGER SETTING ALTITUDE PGM -FI.. KAPAN DAN MENGAPA ? ~ hONdAkita

Sabtu, 21 September 2013

SETTING ALTITUDE PGM -FI.. KAPAN DAN MENGAPA ?

SETTING ALTITUDE PGM-FI.. KAPAN DAN MENGAPA? Perlukah itu dilakukan pada sistem PGM-FI step 4?

Mari kita intip sebentar.... Seting altitude/ketinggian memang perlu dilakukan pada saat :
1. Setelah kita mengganti part-part utama sistem injeksi seperti ECM,FUEL PUMP,TRHOTLE UNIT,SENSOR EOT/EOT dan sensor O2.
Mengapa? karena sistem PGM-FI dilengkapi dengan sistem self-diagnosis (pendiagnosaan pada dirinya sendiri)bila keadaan tidak normal terjadi pada sistem,maka ECM akan menyalakan MIL,dan menyimpannya didalam memori yang bisa dihapus dengan cara kita meriset ulang.
2. Pada saat sepeda motor berpindah lokasi melebihi ketinggian 2000 M dpl
MODE 1 O - 2000 M dpl
MODE 2 2000 - 2500 M dpl
MODE 3 2500 - 3500 M dpl
MODE 4 3500 M dpl keatas
Mengapa harus merepotkan seperti itu? perlu diingat bahwa pada sistem PGM-FI step 4 ini tidak dilengkapi dengan sensor MAP dan IAT,sensor MAP sebagai pendeteksi tekanan udara yang melalui intake manifold,dan sensor IAT pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold artinya tekanan dan suhu udara diluar kondisi mesin kedua sensor inilah yang mendeteksi,kalo kedua sensor ini di tiadakan apakah pembakaran bisa sempurna???? Mungkin itulah yang menjadi pertanyaan kita semua. Benarkah fungsi kedua sensor ini bisa di gantikan? Sebenarnya sih bukan digantikan tapi disimpelkan. Hehe...
Kemudian munculah istilah baru di sistem PGM-FI step 4 ini yaitu SETTING ALTITUDE.Perlu diketahui bahwa ada perbedaan pada ECM step 3 dan ECM step 4 karena jumlah sensornya berbeda. Setting altitude bertujuan untuk menciptakan pembakaran yang sempurna,dengan meriset sensor TP (tentunya dengan kode yang telah ditentukan) melalui putaran handgripe kemudian sensor TP ini akan memberikan sinyal kepada ECM seberapa banyak bensin yang perlu dinjeksikan. Jikalau gas sisa pembakaran ini kurang tepat, maka masih ada sensor 02 yang akan memberitahukan hasil sisa pembakaran kepada ECM,kemudian ECM akan segera menciptakan komposisi yang ideal antara bahan bakar dan udara.Jadi terciptalah pembakaran yang sempurna dan ramah lingkungan. Kira-kira seperti itulah kurang lebihnya...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sy pengguna motor cb150 dan sering turing jkt puncak. apakah di motor Cb 150 juga harus setting altitude? atau sudah otomatis?
klo boleh tau setting altitude berlaku utk motor apa saja?
terimaksih