BLOGGER INDONESIA INDONESIA BLOGGER September 2013 ~ hONdAkita

Sabtu, 28 September 2013

KENALI PENYEBAB CB 150 R SUSAH MASUK GIGI.....

Saya sempat membaca di kaskus pengguna CB 150 R ada yang mengeluhkan susah masuk gigi vresneling,susah netral bahkan ada juga pengguna yang mengatakan handle kopling sudah ditarik full tapi motor masih terasa jalan. Akhirnya saya coba memberikan sedikit tips bagaimana mengatasi hal-hal yang demikian itu. Sulitnya oper gigi/suara kasar saat pindah gigi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Karena penyetelan jarak main bebas handle kopling yang tidak tepat. Jarak main bebas handle kopling yang standar adalah 10-20 mm.
.Jika jarak main bebas handle kopling lebih dari 20 mm maka akibatnya susah oper gigi,susah dinetralkan dan ada suara kasar saat perpindahan gigi vresneling. Dan bila penyetelan jarak main bebas kurang dari 10 mm bisa berakibat akselerasi kurang karena kopling selip. Dalam pemakaian jangka panjang, jarak main bebas handle kopling yang kurang dari 10 mm berakibat kampas kopling hangus/terbakar.Itulah sebabnya jangan sembarangan menyetel kolping karena sangat mempengaruhi kinerja motor anda dan kenyamanan berkendara.
2. Ketika rpm mesin masih tinggi dan gigi dipaksa masuk,faktor kedua ini biasanya dari pengguna sepeda motor. Saat mau pindah gigi usahakan rpm mesin di turunkan terlebih dahulu,tarik handle kopling sampai full baru kemudian menginjak pedal vresneling. Hehe.... maaf gan,bukan saya ngajarin anda lho ya ? Tapi ini fakta yang sering ditemukan di jalanan,mungkin karena baru memakai motor tipe kopling manual.
3. Karena kabel kopling yang seret.kabel kopling yang seret bisa diakibatkan oleh beberapa faktor,bisa karena karat,terjepit,atau pemakain stang kemudi yang terlalu lebar dan tinggi bisa menarik kabel kopling sehingga mengakibatkan kabel kopling lambat berbalik saat handle kopling kita lepas.Maka pengantian part aksesoris harus memperhatikan hal-hal tersebut.
4. Karena kesalahan komponen kopling itu sendiri. Bisa dari rumah kopling,kampas kopling atau mungkin per kopling yang sudah mulai aus.
Mungkin ada yang protes, CB 150 R kan motor baru masa sih koplingnya sudah aus? Orang motor belum ada setahun kok..? Ini motor baru 2 bulan gan.....!! Bagaimana garansinya ?? OK,saya coba kasih solusinya... Bawalah CB 150 R anda ke AHASS terdekat dengan keluhan susah masuk gigi/netral maka mekanik akan menyetel kopling motor anda. Bila setelah dilakukan penyetelan kopling hasilnya OKe,berarti masalah cuma dari penyetelan saja.Tapi,bila setelah dilakukan penyetelan kopling hasilnya nihil/sama saja berarti komponen kopling motor anda ada masalah dan anda berhak mengajukan claim.
karena ada sebagian kasus di temukan di jaringan AHASS komponen kopling CB 150 R bermasalah, tapi saya tidak dapat menjelaskan secara detail kepada anda karena ini menyangkut rahasia interen jaringan kami. Mohon maaf kepada AHM, semua demi kebaikan konsumen honda. ...

AKI RUSAK, MIL BISA BERKEDIP.....

Masih seputar PGM-FI,peranan bateray/aki sangatlah penting pada sepeda motor karena selain sebagai sumber arus listrik,aki juga bisa sebagai penyetabil tegangan yang hendak keluar ke komponen-komponen sensitif seperti ECM misalnya. Membiarkan aki rusak dalam jangka waktu lama kan mengurangi kinerja mesin atau bahkan bisa merusak komponen-komponen lain.Maka sangat dianjurkan untuk selalu mengecek tegangan aki setiap service rutin.Terlebih pada sistem injeksi PGM-FI,tegangan aki harus selalu stabil tidak boleh berkurang dari 12,4 V karena saat mau menyalakan mesin fuel pump harus memompa dulu bahan bakar dan itu mengunakan arus listrik dari aki. Apakah kalau aki rusak mesin bisa menyala? Bisa,karena ada arus dari regulator/kiprok yang menuju ke kunci kontak.Itulah sebabnya untuk motor sport fuel injection (CB 150R dan VERZA) honda melengkapi kapasitor bank sebagai penyimpan arus sementara karena pada kedua motor ini,lampu depan mengambil arus dari aki.

Aki yang rusak/soak ternyata bisa membuat MIL berkedip.Berarti komponen injeksi ada yang rusak donk?

Eiit,jangan di vonis rusak dulu gan.. Mari kita simak kronologis kejadiannya..
Salah seorang konsumen kami mengeluh honda vario 125 kesayanganya kegenitan,artinya motor ini selalu berkedip kedip MIL nya saat diajak jalan.Trus idle mesin tidak rata dan sering mati sendiri saat jalan macet atau lampu merah.Masalahnya apa ya mas...?
Kamipun melakukan pengecekan,dan kamipun faham lampu MIL ibarat bola mata wanita, ketika dia berkedip berarti dia sedang meminta perhatian dari kita.Lalu bagian mana yang harus kami sentuh? Langkah pertama kami melakukan pengecekan aki,hasilnya aki mesti diganti karena tegangan hanya 11,5 V. Maklum usia motor sudah 1 setengah tahun. Setelah pengantian aki selesai kunci kontak kami ON,MIL mulai berkedip menunjukan 52 ( 5 kedipan panjang dan 2 kedipan pendek ) berarti sensor CKP ( Crankshaft Position ) ada masalah alias terganggu. Apakah sensor CKP ini rusak ? Kamipun melakukan riset ulang dan akhirnya berhasil. Dari kronologis kejadian tersebut mari kita telusuri mengapa MIL bisa berkedip ketika aki rusak?
1. Aki yang voltasenya menurun menyebabkan kinerja fuel pump tidak optimal,sehingga tekanan bahan bakar ke injektor otomatis akan menurun.Begitu juga arus yang masuk ke ECM,dan sensor-sensor lain. Inilah yang menyebabkan idle/langsam mesin tidak rata dan sering mati ketika rpm rendah.
2. Ketika mesin mati sendiri ( dalam arti kunci kontak masih di posisi ON ) sensor CKP berhenti mengirimkan sinyal ke ECM,sehingga ECM tidak bisa meprogram timing pengapian dan waktu kapan injektor menyemprotkan bensin. Maka ECM menganggap sensor CKP telah TEWAS/RUSAK, dan ECM menyimpannya kedalam memori. Maka turunlah perintah dari ECM ke MIL untuk berkedip menunjuk angka 52.
3. Sistem PGM FI dilengkapi dengan self diagnosis sistem,kerusakan masa lalu (kerusakan sensor CKP) akan tersimpan dalam memori ECM sebelum kita menghapusnya,maka kita harus meriset ulang ECM,barulah kode kerusakan itu hilang dan sistem injeksi bekerja secara benar.

Sabtu, 21 September 2013

SETTING ALTITUDE PGM -FI.. KAPAN DAN MENGAPA ?

SETTING ALTITUDE PGM-FI.. KAPAN DAN MENGAPA? Perlukah itu dilakukan pada sistem PGM-FI step 4?

Mari kita intip sebentar.... Seting altitude/ketinggian memang perlu dilakukan pada saat :
1. Setelah kita mengganti part-part utama sistem injeksi seperti ECM,FUEL PUMP,TRHOTLE UNIT,SENSOR EOT/EOT dan sensor O2.
Mengapa? karena sistem PGM-FI dilengkapi dengan sistem self-diagnosis (pendiagnosaan pada dirinya sendiri)bila keadaan tidak normal terjadi pada sistem,maka ECM akan menyalakan MIL,dan menyimpannya didalam memori yang bisa dihapus dengan cara kita meriset ulang.
2. Pada saat sepeda motor berpindah lokasi melebihi ketinggian 2000 M dpl
MODE 1 O - 2000 M dpl
MODE 2 2000 - 2500 M dpl
MODE 3 2500 - 3500 M dpl
MODE 4 3500 M dpl keatas
Mengapa harus merepotkan seperti itu? perlu diingat bahwa pada sistem PGM-FI step 4 ini tidak dilengkapi dengan sensor MAP dan IAT,sensor MAP sebagai pendeteksi tekanan udara yang melalui intake manifold,dan sensor IAT pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold artinya tekanan dan suhu udara diluar kondisi mesin kedua sensor inilah yang mendeteksi,kalo kedua sensor ini di tiadakan apakah pembakaran bisa sempurna???? Mungkin itulah yang menjadi pertanyaan kita semua. Benarkah fungsi kedua sensor ini bisa di gantikan? Sebenarnya sih bukan digantikan tapi disimpelkan. Hehe...
Kemudian munculah istilah baru di sistem PGM-FI step 4 ini yaitu SETTING ALTITUDE.Perlu diketahui bahwa ada perbedaan pada ECM step 3 dan ECM step 4 karena jumlah sensornya berbeda. Setting altitude bertujuan untuk menciptakan pembakaran yang sempurna,dengan meriset sensor TP (tentunya dengan kode yang telah ditentukan) melalui putaran handgripe kemudian sensor TP ini akan memberikan sinyal kepada ECM seberapa banyak bensin yang perlu dinjeksikan. Jikalau gas sisa pembakaran ini kurang tepat, maka masih ada sensor 02 yang akan memberitahukan hasil sisa pembakaran kepada ECM,kemudian ECM akan segera menciptakan komposisi yang ideal antara bahan bakar dan udara.Jadi terciptalah pembakaran yang sempurna dan ramah lingkungan. Kira-kira seperti itulah kurang lebihnya...

KOMPONEN PGM-FI DAN FUNGSINYA

Setelah kemaren saya posting tentang cara kerja PGM-FI secara simpel,sekarang saya akan lanjutkan posting komponen-komponen PGM-FI beserta fungsinya. Mumpung lagi ada waktu gan....Hehe.
OK langsung saja,ada beberapa komponen PGM-FI yang kudu di ketahui oleh pemakai sepeda motor honda agar kerusakan sistem injeksi bisa terdeteksi secara dini sekaligus mengenal lebih dalam tentang tehnologi PGM-FI,karena pada th 2013 ini semua pabrikan sepeda motor di indonesia bakal seluruhnya menerapkan sistem injeksi di produknya karena untuk menekan emisi gas buang sesuai standar euro 3.Inilah komponen-komponen PGM-FI...
1.
MIL (Malfunction Indicator Lamp)
MIL adalah lampu indikator yang berada di spedometer (biasanya berwarna kuning)berfungsi sebagai penanda pada pemakai sepeda motor honda tentang kerusakan pada sistem injeksi. Bila dalam sistem injeksi salah satu sensor tidak berfungsi/rusak, maka lampu MIL ini akan memeberikan kedipan.Dan bila tidak berkedip,sistem injeksi dinyatakan oke..tapi tak semua komponen injeksi yang rusak MIL harus berkedip,kerusakan pada fuel pump semacam tekanan bahan bakar yang melemah tak terdeteksi oleh MIL. Dan tidak juga bisa di bilang TAK BERKEDIP ITU OKE,kalo dalam ECM masih menyimpan kode kerusakan di masa lalu,untuk mengetahui secara pasti kita mesti mengunakan sebuah tool yaitu SCS conector atau biasa mekanik bilang jumper line.
2. FUEL PUMP/POMPA BAHAN BAKAR Fuel pump berfungsi untuk mempompa bahan bakar menuju injektor melalui hose (selang) Karena bahan bakar dipompa, tentunya mempunyai tekanan donk ? Tekanan bahan bakar ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Di sistem PGM FI ini, tekanan bahan bakar harus 294 kPa/12 V = 43 psi = 2,94 bar pada idle langsam. Tekanan yang berlebih akan berakibat kerusakan pada komponen lain,dan bila tekanan bahan bakar kurang dari standar akan berakibat unjuk kerja mesin memble bahkan bisa berakibat mesin mogok. Fuel pump barada didalam tangki bahan bakar.
3.
ECM (ENGINE CONTROL MODULE) ECM inilah yang bisa di bilang prosesor semua program PGM FI,berfungsi sebagai pengatur waktu pengapian,pengatur waktu injektor menyemprotkan bakar,mengatur campuran bahan bakar+udara yang ideal sesuai temperatur mesin bahkan sampai hasil sisa pembakaran komponen ini selalu mendapat laporan dari sensor-sensor lain untuk memberikan yang terbaik kepada si engine. Wah, pusing juga nih kerjanya ECM..... Kerusakan pada ECM berakibat mesin tidak dapat dinyalakan/mogok.
4. SENSOR CKP (Cranksaft Position) Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol,dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM,kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu bahan bakar di injeksikan melalui injektor. Kerusakan pada sensor ini akan membuat ECM buta membaca sinyal dari CKP,dan ECM tidak mau berfungsi,akibatnya si engine akan mati.
5.INJEKTOR Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar,dengan merubah partikel-partikel bahan bakar menjadi kabut. Bahkan disinyalir injektor pada sistem PGM FI ini bisa menciptakan partikel bahan bakar terhalus di dunia. Karena mempunyai lobang berdiameter 0,152 mm ( pada supra x 125 )Apa gak takut mampet dengan lobang sekecil itu? Pabrikan telah memikirkan hal itu dengan membuat filter bahan bakar yang mampu menyaring partikel sekecil itu. Dan tak usah ragu lagi,injektor ini di garansi 5 th kok.
6. TRHOTLE BODY Didalam TRHOTLE BODY ini terdapat 3 sensor yaitu :
1. Sensor MAP (Manifoltd Absolute Pressure) yang berfungsi sebagai pedeteksi tekanan udara yang masuk melalui intake manifold,kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
2. Sensor IAT (Intake Air Temperatur) yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold,kerusaka pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
3. Sensor TP (Trhotle Position) sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi sudut pembukaan trhotle saat handgrip kita pelintir,kemudian mengirimkan sinyal kepada ECM,seberapa banyak bensin yang perlu di injeksikan. Kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa menyala,tetapi tidak bisa stabil,dan akselarasi berkurang.
7. SENSOR O2 Yang berfungsi sebagai pendeteksi kadar O2 di gas buang sisa pembakaran,sensor ini akan selalu mengoreksi dan melaporkan kepada ECM,untuk selalu membuat komposisi bahan bakar dan udara selalu ideal dalam setiap proses pembakaran.

8. Sensor EOT (Engine Oil Temperatur) dan sensor ECT (Engine coolant Temperatur) Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu pendeteksi suhu mesin,hanya saja sensor ECT terpasang si mesin berpendingin radiator dan EOT pada mesin berpendingin udara,seperti supra x 125 pgm fi helm in.
9. Sensor BANK ENGALE adalah sensor untuk kemiringan 60 derajat mesin akan mati bila sepeda motor terjatuh,biasanya terpasang pada motor tipe sport.
10. Sensor IACV (Idle Air Control Valve) berfungsi seperti choke otomatis,memudahkan penyalaan mesin pertama.
Semoga bermanfaat,mohon di koreksi dan memberikan komentar,....

Selasa, 17 September 2013

HONDA PGM-FI

MARI LEBIH MENGENAL PGM-FI. Kayanya ini yang harus disosialisasikan kepada masyarakat untuk lebih mengetaui tentang apa itu PGM-FI,apa kelebihannya,bagaimana cara perawatannya dan sistem kerjanya.Karena jujur,tehnologi injeksi ini masih belum begitu di ketahui oleh masyarakat kita. Bahkan banyak dari pemakai sepeda motor honda yang tidak mengerti sama sekali apa itu PGM-FI.Mereka hanya tau " Motor saya injeksi mas.." Kemudian saya balik bertanya " Injeksi itu apa sih pak..? Bapaknya menjawab " Ya gitu dech....." Malah si bapak balik bertanya kepada saya " Mas,itu di motor saya koq ada tulisan PGM-FI ya ? artinya apa sih...? " Mungkin dari sekelumit obrolan tadi bisa kita simpulkan betapa minimnya informasi yang masuk ke pengguna sepeda motor honda tentang PGM-FI.Walaupun ada sebagian masyarakat kita yang sudah mulai faham dan mengerti tentang tehnologi ini.
PGM-FI ( Programmed Fuel Injection ) adalah penyemprotan bahar bakar yang di kontrol secara elektronik,sesuai kondisi mesin,dan suhu lingkungan. Lalu bagaimana sistem kerjanya ? Mari kita simak bersama....

1. Pada saat kunci kontak di posisi ON ada aliran arus listrik menuju fuel pump ( pompa bahar bakar )sehinga fuelpump bekerja memompa bahan bakar selama beberapa detik melalui selang bahan bakar menuju injektor,tetapi bahan bakar ini belum di semprotkan ke ruang bakar.
2. Pada saat itu pula sensor CKP ( Crankshaft Position ) membaca keberadaan poros engkol,kemudian mengirimkan sinyal ke ECM ( Engine Control Module )berapa derajat keberadaan poros engkol ini dari TMA ( Titik Mati Atas ). Sensor CKP inilah yang memberikan informasi kepada ECM sebagai otak sistem injeksi kapan waktu pengapian dan kapan waktu bahan bakar perlu di semprotkan ke ruang bakar bakar.
3. Dikala kita menekan tombol eletrik stater terjadilah perputaran poros engkol,sekaligus kevakuman di ruang bakar karena piston melakukan langkah hisap,perubahan posisi poros engkol ini segera di baca oleh sensor CKP dan secepatnya mengirimkan sinyal ke ECM untuk meletikan bunga api di busi,dan menyemprotkan bahan bakar di injektor (tentunya sesuai derajat pengapian yang telah di tentukan)Maka terjadilah proses pembakaran dan sepeda motor menyala. Dan proses pembakaran ini akan terus berulang.
Nah, begitulah gambaran mudahnya sistem injeksi bekerja. Apakah benar sistem PGM-FI lebih irit bahan bakar ? Akselarasi lebih OK ? Lebih ramah lingkungan ? Itu akan saya bahas di postingan berikutnya.... karena ada sensor-sensor lain pada PGM-FI yang akan mengatur semua kelebihan itu.

Minggu, 15 September 2013

PENGUJIAN TUTUP TANGKI BARU CB 150 R

Sebuah teori perlu pengujian,tak hanya omong kosong dan bualan tanpa bukti. Kami juga merasa penasaran dengan model tutup tangki baru yang hampir mirip ( secara bentuk ) sama dengan model lama. Mengapa pabrikan tidak mau merubah model tutup tangki motor ini? Sedangkan kasus tangki kemasukan air pada motor sport honda terbilang cukup banyak.Bahkan sampai fatal tangki bocor/keropos karena berkarat akibat air bersemayam terlalu lama di tangki.Okelah...itu urusan petinggi-petinggi AHM.Mungkin untuk menekan biaya produksi,atau apalah.. kami juga kurang faham.Padahal pada model tiger revo new pabrikan telah menambah ketebalan plat tangki,tapi mengapa masih ada saja kasus tangki bocor sebelum usia motor 3 th ? Harus diakui memang,kelemahan terletak pada tutup tangki.
Kamipun mencoba mencari kebenaran, " Benar gak tutup tangki baru CB 150 R ( yang lubang pernafasanya berada di bagian belakang ) benar -benar mampu menahan air masuk kedalam tangki? Lalu kamipun melakukan pengujian terhadap 10 motor CB 150 R dari konsumen kami, dengan waktu pemakaian antara 3 sampai 5 bulan. Kami sengaja menguras tangkinya untuk mengetahui seberapa banyak kandungan air yang ada didalamnya..
Hasil yang kami temukan,memang sedikit membuat kami kagum, ternyata dengan model tutup tangki baru ini air sama sekali tidak di temukan.Dan kamipun menyatakan tutup tangki baru ini aman untuk dikonsumsi. ( udah kaya makanan aja, hehe... ) Kami sertakan beberapa foto sebagai barang bukti,TANPA ADA REKAYASA,karena KAMIPUN INGIN MENCARI KEBENARAN seperti anda.Kalo toh mungkin sebagian rekan yang masih menemukan sedikit air dalam tangkinya kemungkinan itu bisa terjadi karena pengisian BBM. Atau bisa menyangkal artikel ini. Anda puas, kamipun ikut senang.

Kamis, 12 September 2013

FUEL PUMP CB 150 R RUSAK..?? SEKARANG TAK LAGI......!!!!

Memang pada awal peluncuran CB150R diakhir th 2012 masih banyak ditemukan kasus fuel pump rusak karena tangki masuk air. Tapi setelah banyaknya LKH (Laporan Kualitas Honda) yang masuk dari jaringan AHASS,pabrikan segera melakukan perbaikan seperti perubahan tutup tangki,dan memberikan proteksi pada soket kabel fuel pump. Usut punya usut, penyebab rusaknya fuel pump CB 150 R bukan dari kualitas bearing atau brush fuel pump yang jelek tapi karena putusnya soket yang berkarat seperti pada foto di bawah ini

Mulai awal Maret 2013 dipastikan sudah tak ada lagi kasus fuel pump rusak lantaran soketnya putus seperti itu,karena sudah ada perbaikan pada tutup tangki seperti yang saya share kemarin, ditambah pabrikan telah menambahkan proteksi/pelindung ( semacam karet bening ) pada soket- soket fuel pump tersebut, perhatikan foto berikut..

SEMOGA TAK ADA LAGI CB150R YANG MOGOK gara-gara fuel pump nya rusak. Amiin.....

Sabtu, 07 September 2013

TUTUP TANGKI BARU CB 150 R

Masuknya air dari lubang pernafasan tutup tangki honda CB150R sempat menghebohkan dunia blogger,berbagai kritikan menghujat motor ini. Maka PT AHM selaku ATPM ( Agen Tunggal Pemegang Merk )segera melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah yang dialami di lapangan. Walau itu terkesan agak lambat,hehe... Seperti kasus fuel pump rusak karena tangki kemasukan air ini,pabrikan telah melakukan perubahan pada tutup tangki motor ini,walaupun model dan bentuknya sama tetapi ada sedikit perubahan yang signifikan menurut fungsinya. Mari kita simak bersama letak perdedaan tutup tangki lama dan baru pada cb 150 r ini...

Gambar sebelah kiri adalah model tutup tangki yang lama.

Gambar sebelah kanan adalah tangki yang baru

Marilah kita perhatikan letak perbedaan antara yang lama dan yang baru....

* PERHATIKAN LUBANG PERNAFASAN pada model lama lubang pernafasan ada bagian depan dan model baru ada di bagian belakang.
Karena model tangki cb 150 r yang sedikit menukik kedepan diharapkan dengan membuat lubang pernafasan di belakang akan aman dari air yang menggenang di seliling tutup tangki waktu hujan,karena posisi lubang pernafasan lebih tinggi posisinya.
*PERHATIKAN ALUR/SLOT pinggiran tutup tangki, pada model baru lebih rapi dan rata.

Demikian sedikit informasi yang saya dapatkan semoga bisa berguna bagi kita semua... Dan bila diantara sobat masih mengalami kasus CB150R mogok karena fuel pump rusak,silahkan claim di bengkel ahass terdekat,pengantian fuel pump berserta 1 set kunci kontak (berserta tutup tangki yang baru)tanpa dikenakan biaya,bila proses claim anda sesuai ketentuan yang berlaku.

PENYEBAB REFLEKTOR CB 150 R MELELEH

Ada sebagian kasus ditemukan reflektor honda CB150R meleleh seperti pada gambar di bawah ini

Lalu munculah berbagai pertanyaan dan asumsi tentang reflektor motor ini. Penyebabnya apa sih kok sampai bisa meleleh kaya gitu ? Mungkin itulah yang menjadi pertanyaan sobat biker semua. Okey, mari kita telusuri penyebabnya.....

1. Penyebab pertama terjadinya reflektor meleleh pada honda CB150R adalah karena posisi sakelar dimmer yang menggantung(saya bilang menggantung karena lampu jarak dekat dan jarak jauh dua-duanya menyala ).

Seperti yang kita tahu,bahwa bohlam head light motor ini mempunyai watt yang cukup besar yaitu 55 W untuk Lo dan 65 W untuk Hi.Sedangkan suplay arus lampu depan mengambil dari aki,dengan adanya posisi sakelar dimmer yang menggantung seperti ini menyebabkan suhu reflektor meningkat 2x lipat.Ini biasanya terjadi karena faktor ketidak sengajaan,mungkin tanpa sadar anda ngobrol sama teman diatas motor sambil jari anda utak utik sakelar dimmer, atau anda suka naroh helm di kaca spion sehingga tanpa sadar sakelar tsb tersenggol ataupun faktor lain. Intinya kontrollah posisi sakelar dimmer sebelum anda berkendara,karena kelemahan sakelar ini bisa di posisi tengah antara Hi dan Lo.Hasil uji coba yang telah di lakukan mencatat bahwa reflektor akan berubah bentuk ( melengkung ) setelah lampu dinyalakan selama 30 menit,dan akan meleleh membentuk kristal-kristal bening setelah lampu menyala 45 menit dengan posisi lampu jarak jauh dan jarak dekat menyala keduanya.

1. Penyebab kedua terjadinya reflektor meleleh adalah proses pelepasan panas yang terhambat. Misalnya anda memasang atau menempelkan stiker dan melapisi mika reflektor dengan skotlet,atau bahkan yang suka mengenakan jas hujan model batman lalu menutupi reflektor juga bisa menjadi penyebab melelehnya reflektor motor ini,mengingat suhu yang dihasilkan oleh bohlam 55/65W cukup tinggi.

Mungkin sekedar berbagi sedikit pengetahuan yang saya tahu,semoga bermanfaat dan kalo ada yang perlu ditanyakan silahkan koreksi dan memberi komentar. Dan salam biker....!!