BLOGGER INDONESIA INDONESIA BLOGGER hONdAkita

Sabtu, 03 Mei 2014

RECALL SWINGARM CB150 R

Salam jumpa kembali setelah saya menghilang untuk beberapa saat lamanya.Belakangan ini marak dibicarakan masalah swing arm CB 150 R yang sedang di recall karena ada kesalahan dibidang tehnik pengelasan.Bahkan ditemukan beberapa kasus prolink swing arm motor tersebut sampai patah dan ini bisa membahayakan si pengendara.

Nah,untuk menghindari masalah tersebut pabrikan segera mengadakan recall dengan cara mengirimkan undangan bagi pemilik sepeda motor Cb 150 R,untuk melakukan pengecekan pada bagian swing arm motor tsb di AHASS terdekat. Tapi kenyataan dilapangan tidak semua pemilik CB 150 R mendapat undangan dari AHM,bahkan banyak dari mereka yang tidak mengetahui akan hal tersebut.Pada kesempatan ini saya akan mencoba sedikit menjelaskan masalah swing arm CB 150 R yang bermasalah ini.Mohon diperhatikan bagi pengguna motor ini terutama antara bulan 07- 11 thn 2013. Ketentuan nomer rangka yang masuk pemeriksaan program ini adalah:MH1KC4118DK082031 s/d MH1KC4117DK173100

Untuk itu cobalah periksa STNK anda bila nomer rangka sepeda motor anda masuk di dalam range no rangka tsb segeralah mendatangi ahass terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Perlu diketahui bahwa pemeriksaan tsb tidak dikenakan biaya alias gratis. Pada swing arm CB 150 R yang di recall tidak terdapat kode produksi(polos) di swing arm tsb seperti terlihat pada foto berikut

Demikian, semoga bermanfaat bagi para pecinta CB 150 R semua dan salam biker...!

Minggu, 13 Oktober 2013

INI BISA JADI PENYEBAB VARIO 125 BOROS BUSI...

Terbaca di HIDS (Honda Injeksi Diagnostic Tools) adanya MODE O seperti pada gambar berikut..

Akibat yang ditimbulkan dari MODE yang masih kosong ini adalah,pembakaran pada busi yang putih pucat,berarti bahan bakar terlalu miskin.Lihat gambar ini...

Selain berdampak borosnya busi akibat bensin yang terlalu miskin,mode yang masih kosong ini biasanya akan berpengaruh pada saat tarikan awal sepeda motor terasa tersedat seperti motor karbu kehabisan bensin.
Justu masalah ini kebanyakan terjadi pada masa konsumen vario 125 masih dalam service gratis,banyak keluhan seperti ini. Mengapa mode 0 (kosong)ini terjadi? Perlu diketahui bahwa pabrikan masih mengosongkan mode pada setiap unit sepeda motor injeksi step 4 ( vario 125,beat pgm fi,spacy,verza,dan supra x 125 helm in ) karena belum diketahui kemana dan didaerah mana unit sepeda motor ini akan di kirim. Apakah didaerah pegunungan atau di daerah dataran rendah? Sebenarnya untuk seting altitude ini adalah tugas dari dealer masing-masing wilayah,pentingnya personil PDI (Pre Delivery Inspection)untuk mengecek kondisi sepeda motor sebelum diserahkan kepada konsumen. Termasuk seting altitiude/mode. Bila seandainya seting mode tidak dilakukan di dealer,maka setiap mekanik ahass di waijibkan untuk menyeting mode pada setiap service berkala.Sehingga keluhan motor tersendat dan busi rusak sebelum umur pemakian busi bisa dihindarkan.

Kamis, 03 Oktober 2013

MOTOR HONDA INJEKSI MOGOK? PERIKSALAH YANG INI.....

Bila motor honda injeksi mogok? Apa yang harus kita lakukan..? Apakah kita harus mendorongnya sampai gempor ? Ataukah kita harus menyelah berulang-ulang (dengan kick stater) sampai baju kita basah keringat? Tentu pekerjaan tersebut sangat menguras tenaga dan bikin kita naik pitam. Masih mending kalo 5 sampai 10 kali selah motor bisa hidup ? Kalo gak...? Waduh, pasti tambah sewot aja dech. Tapi namanya usaha,itu sih sah-sah aja kita lakukan,siapa tahu bisa membuahkan hasil. Hehe...
OKE,kali ini kita akan bahas apa yang harus kita lakukan ketika motor honda injeksi anda ngambek alias mogok.Sedikit bicara soal tehnik nie gan... Ada 3 unsur yang harus dipenuhi untuk sebuah motor bakar bisa menyala,yaitu:
1. Adanya bahan bakar,yang masuk sampai keruang bakar.
2. Adanya sistem pengapian.
3. Adanya kompresi pada mesin.
Pada dasarnya motor sistem injeksi itu tak jauh berbeda dengan motor tipe carburator,ketika mengalami mogok. Hanya saja motor injeksi sedikit lebih kompleks pada sistem kelistrikan karena banyak sensor yang terpasang. Untuk analisa kerusakan motor injeksi lebih mudah dideteksi karena dilengkapi dengan MIL sebagai penanda kerusakan. Pada sistem PGM FI sepeda motor mogok bisa dikatagorikan menjadi 2 yaitu: 1.MOGOK DENGAN KEDIPAN MIL Mogok tipe ini akan lebih mudah di cari penyebabnya,anda tinggal catat berapa kedipan MIL, komponen PGM FI yang mana nih yang bermasalah ? kemudian periksa soket komponen tsb terhadap kontak longgar/kendor. Bila tidak ditemukan soket yang kendor,cabutlah soket yang menuju komponen yang diprediksi rusak tersebut,nyakan kunci kontak pada posisi ON kemudian ukur input voltase (tegangan) pada soket tsb,bila tegangan input pada soket menunjukan tegangan bateray bararti komponen injeksi tersebut rusak. Tapi bila input voltase tidak ada atau tak sesuai dengan tegangan bateray,berarti ada masalah pada kabel body.
Setelah sumber masalah ditemukan,jangan lupa untuk meriset ulang ECM agar data kerusakan di masa lalu bisa terhapus.
2. MOGOK TANPA KEDIPAN MIL Mogok tipe inilah yang kebanyakan terjadi pada motor injeksi. Lalu apa yang harus kita lakukan?
* Langkah paling tepat dan efektif adalah PERIKSA KONDISI AKI DAN FUSE ( SEKERING ) Periksalah kondisi aki,apakah aki motor anda telah rusak,atau ada kontak kendor pada terminal positif (+) dan negatif (-) pada aki? Bila aki tak ada masalah lakukan pengecekan sekering utama (25A) dan sekering tambahan (10A) karena sekering yang putus mengakibatkan arus listrik dari aki tak sampai ke kunci kontak.Akibatnya seluruh komponen injeksi dan pengapian tidak bisa bekerja.Bila kedua part tersebut OK, tetapi motor masih tak mau hidup lakukan langkah berikut :
* PERIKSA INPUT DAYA DAN ATAU MASSA PADA ECM Periksalah arus dan tegangan yang masuk ke ECM,periksa juga kabel massa pada ECM.Bila itu OK,tapi masih tak mau hidup juga si mesin?
*PERIKSALAH KINERJA FUEL PUMP fuel pump yang bekerja akan terdengar suara mendengung didalam tangki bahan bakar. Jika fuel pump bekerja perikasalah tekanan bahan bakar ke injektor,apakah sesuai standar atau tidak? bila dibawah tekanan yang dianjurkan,periksalah saringan bahan bakar dan selang yang terjepit. Bila semua OK tapi mesin masih tak mau hidup juga?
* PERIKSA SISTEM PENGAPIAN Mungkin busi rusak/mati atau koil pengapian yang terganggu. Periksalah juga sistem pengapian dari hubungan singkat dan konektor yang kendor. Namun bila semua prosedur diatas sudah kita lakukan tetapi mesin masih tidak mau menyala bisa dipastikan...
*KOMPRESI CYLINDER MOTOR MELEMAH ATAU HILANG,bisa karena valve terganjal kerak karbon sisa pembakaran,atau valve bengkok,atau mungkin piston dan ring piston yang aus.
Semoga apa yang telah saya tulis diatas bisa menjadi acuan untuk menganalisa kerusakan motor injeksi secara cepat dan efektif dan kesalahan analisa kerusakan bisa di hindarkan.

Sabtu, 28 September 2013

KENALI PENYEBAB CB 150 R SUSAH MASUK GIGI.....

Saya sempat membaca di kaskus pengguna CB 150 R ada yang mengeluhkan susah masuk gigi vresneling,susah netral bahkan ada juga pengguna yang mengatakan handle kopling sudah ditarik full tapi motor masih terasa jalan. Akhirnya saya coba memberikan sedikit tips bagaimana mengatasi hal-hal yang demikian itu. Sulitnya oper gigi/suara kasar saat pindah gigi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Karena penyetelan jarak main bebas handle kopling yang tidak tepat. Jarak main bebas handle kopling yang standar adalah 10-20 mm.
.Jika jarak main bebas handle kopling lebih dari 20 mm maka akibatnya susah oper gigi,susah dinetralkan dan ada suara kasar saat perpindahan gigi vresneling. Dan bila penyetelan jarak main bebas kurang dari 10 mm bisa berakibat akselerasi kurang karena kopling selip. Dalam pemakaian jangka panjang, jarak main bebas handle kopling yang kurang dari 10 mm berakibat kampas kopling hangus/terbakar.Itulah sebabnya jangan sembarangan menyetel kolping karena sangat mempengaruhi kinerja motor anda dan kenyamanan berkendara.
2. Ketika rpm mesin masih tinggi dan gigi dipaksa masuk,faktor kedua ini biasanya dari pengguna sepeda motor. Saat mau pindah gigi usahakan rpm mesin di turunkan terlebih dahulu,tarik handle kopling sampai full baru kemudian menginjak pedal vresneling. Hehe.... maaf gan,bukan saya ngajarin anda lho ya ? Tapi ini fakta yang sering ditemukan di jalanan,mungkin karena baru memakai motor tipe kopling manual.
3. Karena kabel kopling yang seret.kabel kopling yang seret bisa diakibatkan oleh beberapa faktor,bisa karena karat,terjepit,atau pemakain stang kemudi yang terlalu lebar dan tinggi bisa menarik kabel kopling sehingga mengakibatkan kabel kopling lambat berbalik saat handle kopling kita lepas.Maka pengantian part aksesoris harus memperhatikan hal-hal tersebut.
4. Karena kesalahan komponen kopling itu sendiri. Bisa dari rumah kopling,kampas kopling atau mungkin per kopling yang sudah mulai aus.
Mungkin ada yang protes, CB 150 R kan motor baru masa sih koplingnya sudah aus? Orang motor belum ada setahun kok..? Ini motor baru 2 bulan gan.....!! Bagaimana garansinya ?? OK,saya coba kasih solusinya... Bawalah CB 150 R anda ke AHASS terdekat dengan keluhan susah masuk gigi/netral maka mekanik akan menyetel kopling motor anda. Bila setelah dilakukan penyetelan kopling hasilnya OKe,berarti masalah cuma dari penyetelan saja.Tapi,bila setelah dilakukan penyetelan kopling hasilnya nihil/sama saja berarti komponen kopling motor anda ada masalah dan anda berhak mengajukan claim.
karena ada sebagian kasus di temukan di jaringan AHASS komponen kopling CB 150 R bermasalah, tapi saya tidak dapat menjelaskan secara detail kepada anda karena ini menyangkut rahasia interen jaringan kami. Mohon maaf kepada AHM, semua demi kebaikan konsumen honda. ...

AKI RUSAK, MIL BISA BERKEDIP.....

Masih seputar PGM-FI,peranan bateray/aki sangatlah penting pada sepeda motor karena selain sebagai sumber arus listrik,aki juga bisa sebagai penyetabil tegangan yang hendak keluar ke komponen-komponen sensitif seperti ECM misalnya. Membiarkan aki rusak dalam jangka waktu lama kan mengurangi kinerja mesin atau bahkan bisa merusak komponen-komponen lain.Maka sangat dianjurkan untuk selalu mengecek tegangan aki setiap service rutin.Terlebih pada sistem injeksi PGM-FI,tegangan aki harus selalu stabil tidak boleh berkurang dari 12,4 V karena saat mau menyalakan mesin fuel pump harus memompa dulu bahan bakar dan itu mengunakan arus listrik dari aki. Apakah kalau aki rusak mesin bisa menyala? Bisa,karena ada arus dari regulator/kiprok yang menuju ke kunci kontak.Itulah sebabnya untuk motor sport fuel injection (CB 150R dan VERZA) honda melengkapi kapasitor bank sebagai penyimpan arus sementara karena pada kedua motor ini,lampu depan mengambil arus dari aki.

Aki yang rusak/soak ternyata bisa membuat MIL berkedip.Berarti komponen injeksi ada yang rusak donk?

Eiit,jangan di vonis rusak dulu gan.. Mari kita simak kronologis kejadiannya..
Salah seorang konsumen kami mengeluh honda vario 125 kesayanganya kegenitan,artinya motor ini selalu berkedip kedip MIL nya saat diajak jalan.Trus idle mesin tidak rata dan sering mati sendiri saat jalan macet atau lampu merah.Masalahnya apa ya mas...?
Kamipun melakukan pengecekan,dan kamipun faham lampu MIL ibarat bola mata wanita, ketika dia berkedip berarti dia sedang meminta perhatian dari kita.Lalu bagian mana yang harus kami sentuh? Langkah pertama kami melakukan pengecekan aki,hasilnya aki mesti diganti karena tegangan hanya 11,5 V. Maklum usia motor sudah 1 setengah tahun. Setelah pengantian aki selesai kunci kontak kami ON,MIL mulai berkedip menunjukan 52 ( 5 kedipan panjang dan 2 kedipan pendek ) berarti sensor CKP ( Crankshaft Position ) ada masalah alias terganggu. Apakah sensor CKP ini rusak ? Kamipun melakukan riset ulang dan akhirnya berhasil. Dari kronologis kejadian tersebut mari kita telusuri mengapa MIL bisa berkedip ketika aki rusak?
1. Aki yang voltasenya menurun menyebabkan kinerja fuel pump tidak optimal,sehingga tekanan bahan bakar ke injektor otomatis akan menurun.Begitu juga arus yang masuk ke ECM,dan sensor-sensor lain. Inilah yang menyebabkan idle/langsam mesin tidak rata dan sering mati ketika rpm rendah.
2. Ketika mesin mati sendiri ( dalam arti kunci kontak masih di posisi ON ) sensor CKP berhenti mengirimkan sinyal ke ECM,sehingga ECM tidak bisa meprogram timing pengapian dan waktu kapan injektor menyemprotkan bensin. Maka ECM menganggap sensor CKP telah TEWAS/RUSAK, dan ECM menyimpannya kedalam memori. Maka turunlah perintah dari ECM ke MIL untuk berkedip menunjuk angka 52.
3. Sistem PGM FI dilengkapi dengan self diagnosis sistem,kerusakan masa lalu (kerusakan sensor CKP) akan tersimpan dalam memori ECM sebelum kita menghapusnya,maka kita harus meriset ulang ECM,barulah kode kerusakan itu hilang dan sistem injeksi bekerja secara benar.

Sabtu, 21 September 2013

SETTING ALTITUDE PGM -FI.. KAPAN DAN MENGAPA ?

SETTING ALTITUDE PGM-FI.. KAPAN DAN MENGAPA? Perlukah itu dilakukan pada sistem PGM-FI step 4?

Mari kita intip sebentar.... Seting altitude/ketinggian memang perlu dilakukan pada saat :
1. Setelah kita mengganti part-part utama sistem injeksi seperti ECM,FUEL PUMP,TRHOTLE UNIT,SENSOR EOT/EOT dan sensor O2.
Mengapa? karena sistem PGM-FI dilengkapi dengan sistem self-diagnosis (pendiagnosaan pada dirinya sendiri)bila keadaan tidak normal terjadi pada sistem,maka ECM akan menyalakan MIL,dan menyimpannya didalam memori yang bisa dihapus dengan cara kita meriset ulang.
2. Pada saat sepeda motor berpindah lokasi melebihi ketinggian 2000 M dpl
MODE 1 O - 2000 M dpl
MODE 2 2000 - 2500 M dpl
MODE 3 2500 - 3500 M dpl
MODE 4 3500 M dpl keatas
Mengapa harus merepotkan seperti itu? perlu diingat bahwa pada sistem PGM-FI step 4 ini tidak dilengkapi dengan sensor MAP dan IAT,sensor MAP sebagai pendeteksi tekanan udara yang melalui intake manifold,dan sensor IAT pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold artinya tekanan dan suhu udara diluar kondisi mesin kedua sensor inilah yang mendeteksi,kalo kedua sensor ini di tiadakan apakah pembakaran bisa sempurna???? Mungkin itulah yang menjadi pertanyaan kita semua. Benarkah fungsi kedua sensor ini bisa di gantikan? Sebenarnya sih bukan digantikan tapi disimpelkan. Hehe...
Kemudian munculah istilah baru di sistem PGM-FI step 4 ini yaitu SETTING ALTITUDE.Perlu diketahui bahwa ada perbedaan pada ECM step 3 dan ECM step 4 karena jumlah sensornya berbeda. Setting altitude bertujuan untuk menciptakan pembakaran yang sempurna,dengan meriset sensor TP (tentunya dengan kode yang telah ditentukan) melalui putaran handgripe kemudian sensor TP ini akan memberikan sinyal kepada ECM seberapa banyak bensin yang perlu dinjeksikan. Jikalau gas sisa pembakaran ini kurang tepat, maka masih ada sensor 02 yang akan memberitahukan hasil sisa pembakaran kepada ECM,kemudian ECM akan segera menciptakan komposisi yang ideal antara bahan bakar dan udara.Jadi terciptalah pembakaran yang sempurna dan ramah lingkungan. Kira-kira seperti itulah kurang lebihnya...

KOMPONEN PGM-FI DAN FUNGSINYA

Setelah kemaren saya posting tentang cara kerja PGM-FI secara simpel,sekarang saya akan lanjutkan posting komponen-komponen PGM-FI beserta fungsinya. Mumpung lagi ada waktu gan....Hehe.
OK langsung saja,ada beberapa komponen PGM-FI yang kudu di ketahui oleh pemakai sepeda motor honda agar kerusakan sistem injeksi bisa terdeteksi secara dini sekaligus mengenal lebih dalam tentang tehnologi PGM-FI,karena pada th 2013 ini semua pabrikan sepeda motor di indonesia bakal seluruhnya menerapkan sistem injeksi di produknya karena untuk menekan emisi gas buang sesuai standar euro 3.Inilah komponen-komponen PGM-FI...
1.
MIL (Malfunction Indicator Lamp)
MIL adalah lampu indikator yang berada di spedometer (biasanya berwarna kuning)berfungsi sebagai penanda pada pemakai sepeda motor honda tentang kerusakan pada sistem injeksi. Bila dalam sistem injeksi salah satu sensor tidak berfungsi/rusak, maka lampu MIL ini akan memeberikan kedipan.Dan bila tidak berkedip,sistem injeksi dinyatakan oke..tapi tak semua komponen injeksi yang rusak MIL harus berkedip,kerusakan pada fuel pump semacam tekanan bahan bakar yang melemah tak terdeteksi oleh MIL. Dan tidak juga bisa di bilang TAK BERKEDIP ITU OKE,kalo dalam ECM masih menyimpan kode kerusakan di masa lalu,untuk mengetahui secara pasti kita mesti mengunakan sebuah tool yaitu SCS conector atau biasa mekanik bilang jumper line.
2. FUEL PUMP/POMPA BAHAN BAKAR Fuel pump berfungsi untuk mempompa bahan bakar menuju injektor melalui hose (selang) Karena bahan bakar dipompa, tentunya mempunyai tekanan donk ? Tekanan bahan bakar ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Di sistem PGM FI ini, tekanan bahan bakar harus 294 kPa/12 V = 43 psi = 2,94 bar pada idle langsam. Tekanan yang berlebih akan berakibat kerusakan pada komponen lain,dan bila tekanan bahan bakar kurang dari standar akan berakibat unjuk kerja mesin memble bahkan bisa berakibat mesin mogok. Fuel pump barada didalam tangki bahan bakar.
3.
ECM (ENGINE CONTROL MODULE) ECM inilah yang bisa di bilang prosesor semua program PGM FI,berfungsi sebagai pengatur waktu pengapian,pengatur waktu injektor menyemprotkan bakar,mengatur campuran bahan bakar+udara yang ideal sesuai temperatur mesin bahkan sampai hasil sisa pembakaran komponen ini selalu mendapat laporan dari sensor-sensor lain untuk memberikan yang terbaik kepada si engine. Wah, pusing juga nih kerjanya ECM..... Kerusakan pada ECM berakibat mesin tidak dapat dinyalakan/mogok.
4. SENSOR CKP (Cranksaft Position) Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol,dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM,kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu bahan bakar di injeksikan melalui injektor. Kerusakan pada sensor ini akan membuat ECM buta membaca sinyal dari CKP,dan ECM tidak mau berfungsi,akibatnya si engine akan mati.
5.INJEKTOR Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar,dengan merubah partikel-partikel bahan bakar menjadi kabut. Bahkan disinyalir injektor pada sistem PGM FI ini bisa menciptakan partikel bahan bakar terhalus di dunia. Karena mempunyai lobang berdiameter 0,152 mm ( pada supra x 125 )Apa gak takut mampet dengan lobang sekecil itu? Pabrikan telah memikirkan hal itu dengan membuat filter bahan bakar yang mampu menyaring partikel sekecil itu. Dan tak usah ragu lagi,injektor ini di garansi 5 th kok.
6. TRHOTLE BODY Didalam TRHOTLE BODY ini terdapat 3 sensor yaitu :
1. Sensor MAP (Manifoltd Absolute Pressure) yang berfungsi sebagai pedeteksi tekanan udara yang masuk melalui intake manifold,kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
2. Sensor IAT (Intake Air Temperatur) yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold,kerusaka pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
3. Sensor TP (Trhotle Position) sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi sudut pembukaan trhotle saat handgrip kita pelintir,kemudian mengirimkan sinyal kepada ECM,seberapa banyak bensin yang perlu di injeksikan. Kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa menyala,tetapi tidak bisa stabil,dan akselarasi berkurang.
7. SENSOR O2 Yang berfungsi sebagai pendeteksi kadar O2 di gas buang sisa pembakaran,sensor ini akan selalu mengoreksi dan melaporkan kepada ECM,untuk selalu membuat komposisi bahan bakar dan udara selalu ideal dalam setiap proses pembakaran.

8. Sensor EOT (Engine Oil Temperatur) dan sensor ECT (Engine coolant Temperatur) Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu pendeteksi suhu mesin,hanya saja sensor ECT terpasang si mesin berpendingin radiator dan EOT pada mesin berpendingin udara,seperti supra x 125 pgm fi helm in.
9. Sensor BANK ENGALE adalah sensor untuk kemiringan 60 derajat mesin akan mati bila sepeda motor terjatuh,biasanya terpasang pada motor tipe sport.
10. Sensor IACV (Idle Air Control Valve) berfungsi seperti choke otomatis,memudahkan penyalaan mesin pertama.
Semoga bermanfaat,mohon di koreksi dan memberikan komentar,....